Tampak Lebih Tua Tidak Selalu Berarti Kurang Sehat


Toronto, Beberapa orang memiliki tampang 'boros', yang berarti penampilannya tampak lebih tua dibanding usia sebenarnya. Hal itu tidak selalu menandakan kondisi kesehatan yang buruk, kecuali jika perbedaan kesan itu mencapai 10 tahun lebih tua dari usia sebenarnya.

Hal ini diungkap oleh para peneliti dari St Michael's Hospital di Toronto. Partisipan yang terlibat dalam penelitian itu meliputi 58 dokter praktik serta 126 orang berusia 30 hingga 70 tahun yang menjalani rawat jalan di rumah sakit tersebut.

Kondisi kesehatan para pasien diamati dari berkas rekam medis, sedangkan wajahnya difoto satu persatu. Gambar-gambar wajah itu kemudian diperlihatkan secara acak kepada 58 dokter, untuk selanjutnya diberi penilaian kira-kira berapa tahun usianya.

Ketika dibandingkan, pasien yang usia sebenarnya berbeda 5 tahun dari perkiraan para dokter relatif tidak memiliki masalah kesehatan yang cukup serius. Bisa dikatakan kesan lebih tua itu bukan disebabkan oleh kondisi kesehatannya.

Sedangkan para pasien yang menurut para dokter tampak 10 tahun lebih tua, 99 persen di antaranya berada dalam kondisi kesehatan yang buruk. Sayangnya, laporan hasil penelitian yang dimuat di Journal of General Internal Medicine tidak menyebut lebih detail kondisi macam apa saja yang membuat pasien tampak lebih tua.

"Wajah yang tampak lebih tua dari usia sebenarnya memang berhubungan dengan kondisi kesehatan. Tetapi itu hanya berlaku jika selisihnya mencapai 10 tahun atau lebih," ungkap salah seorang penelti, Dr Stephen Hwang seperti dikutip dari Science Daily, Minggu (7/11/2010).

Kesimpulan ini meluruskan pandangan orang selama ini, bahwa penuaan dini selalu menunjukkan kondisi kesehatan yang buruk. Ketika ada orang yang tampak sedikit lebih tua dari aslinya, maka kesan yang muncul adalah orang itu tidak sehat.

(up/ir)
s � d - 7 �/5 AR-SA'>

"Ponsel pribadi Anda nanti akan bisa jadi ponsel dokter yang bisa mendiagnosa salah satu dari berbagai penyakit kelamin, sehingga Anda bisa dengan mudah mendapatkan pengobatan," jelas Dr Tariq Sadiq, pemimpin studi dan konsultan dokter kesehatan seksual dan HIV di St George's, University of London, seperti dilansir Guardian, Senin (8/11/2010).

Menurut Dr Sadiq, perangkat 'tes diri' ini memang cocok ditujukan untuk orang-orang muda yang tanggap teknologi.

"Saya khawatir banyak anak muda yang malu datang ke dokter atau klinik untuk memeriksakan penyakitnya, sehingga bisa membuat penyakit kelamin yang dideritanya semakin parah dan menjadi tak bisa diobati," jelas Dr Sadiq.

Ahli kesehatan seksual berharap perangkat ini akan membantu mengurangi pertumbuhan jumlah penderita penyakit seksual yang telah meningkat selama sepuluh tahun terakhir, khususnya pada kalangan anak muda dibawah usia 25 tahun.

Peneliti juga berencana melakukan pengujian cepat dan berharap perangkat ini segera bisa dipasarkan di banyak tempat umum layaknya kondom, seperti di klub malam, apotek dan supermarket.

"Ini merupakan penelitian yang menarik dan pengembangan konsorsium (usaha bersama) yang akan mengembangkan teknologi baru yang baik untuk meningkatkan dan memperluas pengujian penyakitkelamin," Prof Noel Gill, kepala HIV dan IMS di Health Protection Agency.


READ MORE - Tampak Lebih Tua Tidak Selalu Berarti Kurang Sehat

Penyakit Kelamin akan Bisa Dideteksi dengan Ponsel

London, Penyakitkelamin mulai banyak menyerang kalangan anak muda, tapi banyak yang malu berkonsultasi dengan dokter meski sudah curiga dengan gejala-gejalanya. Nah, sebentar lagi akan ada ponsel yang bisa dengan mudah mendeteksi penyakit kelamin.


Tingginya laju penularan infeksi HIV dan penyakit kelamin membuat dokter dan ahli teknologi mengembangkan perangkat kecil mirip alat tes kehamilan, yang akan memberitahu seseorang dengan cepat dan pribadi tentang infeksi penyakit kelamin yang menginfeksi melalui hubungan seksual.

Perangkat ponsel ini akan segera hadir untuk dapat mendiagnosa infeksi menular seksual (IMS) melalui program inovatif untuk memotong laju penularan herpes, klamidia dan gonore (kencing nanah) di kalangan anak muda.

Dengan menggunakan alat ini, orang yang curiga terinfeksi dapat menempatkan urine atau air liur ke chip komputer seukuran chip USB, yang kemudian dihubungkan dengan ponsel atau komputer untuk menerima diagnosa dalam beberapa menit.

"Ponsel pribadi Anda nanti akan bisa jadi ponsel dokter yang bisa mendiagnosa salah satu dari berbagai penyakit kelamin, sehingga Anda bisa dengan mudah mendapatkan pengobatan," jelas Dr Tariq Sadiq, pemimpin studi dan konsultan dokter kesehatan seksual dan HIV di St George's, University of London, seperti dilansir Guardian, Senin (8/11/2010).

Menurut Dr Sadiq, perangkat 'tes diri' ini memang cocok ditujukan untuk orang-orang muda yang tanggap teknologi.

"Saya khawatir banyak anak muda yang malu datang ke dokter atau klinik untuk memeriksakan penyakitnya, sehingga bisa membuat penyakit kelamin yang dideritanya semakin parah dan menjadi tak bisa diobati," jelas Dr Sadiq.

Ahli kesehatan seksual berharap perangkat ini akan membantu mengurangi pertumbuhan jumlah penderita penyakit seksual yang telah meningkat selama sepuluh tahun terakhir, khususnya pada kalangan anak muda dibawah usia 25 tahun.

Peneliti juga berencana melakukan pengujian cepat dan berharap perangkat ini segera bisa dipasarkan di banyak tempat umum layaknya kondom, seperti di klub malam, apotek dan supermarket.

"Ini merupakan penelitian yang menarik dan pengembangan konsorsium (usaha bersama) yang akan mengembangkan teknologi baru yang baik untuk meningkatkan dan memperluas pengujian penyakitkelamin," Prof Noel Gill, kepala HIV dan IMS di Health Protection Agency.


READ MORE - Penyakit Kelamin akan Bisa Dideteksi dengan Ponsel

Ketakutan yang Teramat Sangat Bisa Picu Keringat Darah


Jakarta - Keringat normalnya berupa cairan yang tidak berwarna. Tapi beberapa orang bisa mengalami keringat darah. Ketakutan yang amat sangat atau stres yang maha besar diduga menjadi pemicu manusia mengeluarkan keringat darah.


Kasus orang yang mengalami keringat darah terbilang langka. Kondisi ini disebut dengan hematidrosis (sweat blood) yang pada beberapa kondisi tertentu bisa disebabkan oleh penyakit lain atau mengalami tekanan darah tinggi.

Dr Frederick Zugibe, ahli forensik dari New York menuturkan hematidrosis adalah salah satu efek samping yang ekstrem dari respons fight or flight. Sebagian besar terjadi ketika seseorang mengalami stres kecemasan atau ketakutan yang teramat dalam, seperti dikutip dari Howstuffworks, Sabtu (26/2/2011).

Kecemasan dan ketakutan yang begitu kuat bisa menyebabkan pembuluh darah kecil yang menyuplai ke kelenjar keringat menjadi ketat dan mengecil, sehingga ketika pembuluh darah melebar akan terjadi pendarahan.

Pada saat sedang stres umumnya keringat yang keluar akan lebih banyak, dan ketika pembuluh darah sudah melebar kembali maka keringat yang keluar di permukaan kulit akan bercampur dengan darah yang membuat orang menyebutnya keringat darah.

Berkeringat darah memang bisa menakutkan dan sangat langka. Tapi biasanya kondisi ini berkaitan dengan penyakit lain seperti hemochromatosis, yaitu kondisi bahaya
yang mana zat besi banyak terbentuk dan disimpan dalam tubuh sehingga membuat seseorang rentan terhadap hematidrosis.

Selain itu ada pula teori lain yang menyebutkan bahwa kecemasan atau ketakutan ekstrem yang dialami seseorang menyebabkan pelepasan suatu bahan kimia yang bisa memecah kapiler di dalam kelenjar keringat. Akibatnya ada sejumlah kecil pendarahan sehingga keringat yang keluar disertai dengan darah.

Dr Zugibe menuturkan beberapa kasus terkait dengan hematidrosis dilaporkan terjadi ketika seseorang mengalami ketakutan menjelang hukuman eksekusi serta ada juga akibat takut badai saat tengah berlayar.

Efek yang terjadi di tubuh terkait dengan hematidrosis ini meliputi kelemahan, dehidrasi ringan hingga sedang serta ecemasan tinggi yang membuat seseorang berkeringat hingga keringat darah.

READ MORE - Ketakutan yang Teramat Sangat Bisa Picu Keringat Darah

25 Fakta Aneh dari Tubuh Manusia


Jakarta, Tubuh manusia menyimpan berbagai misteri yang sangat mengagumkan, meski kadang terlihat aneh atau ganjil. Setidaknya ada 25 fakta dari tubuh manusia yang belum banyak diketahui dan terbilang aneh.

Tubuh manusia terdiri dari berbagai macam organ dan jaringan yang bisa bekerja sama. hal ini membuat seseorang bisa hidup dengan lebih baik. Semua koordinasi sel dan organ membuat tubuh menjalankan fungsi yang sempurna.

Berikut 25 fakta aneh tentang tubuh manusia, seperti dilansir
Healthmad, Rabu (9/3/2011) yaitu:

  1. Dalam tubuh manusia, sekitar 3 juta sel mati setiap menit.
  2. Partikel debu yang ditemukan di rumah sebagian besar berasal dari kulit mati tubuh manusia
  3. Otak relatif lebih aktif pada malam hari dalam satu hari
  4. Otak terdiri dari 80 persen air
  5. Rata-rata orang setiap hari kehilangan sekitar 60 sampai 100 helai rambut
  6. Otot terkuat dalam tubuh manusia adalah lidah
  7. Mata dan hidung selalu tumbuh, tapi mata tetap dengan ukuran yang sama dari awal.
  8. Sel telur perempuan adalah sel terbesar dalam tubuh dan sperma laki-laki adalah sel terkecil
  9. Untuk mengambil satu langkah, tubuh manusia menggunakan sekitar 200 otot.
  10. Ada sekitar 1 triliun bakteri ditemukan pada masing-masing kaki
  11. Sekitar 6 bulan sebelum bayi lahir, gigi sudah mulai tumbuh tapi belum muncul ke permukaan gusi.
  12. Kotoran telinga lebih banyak disekresikan oleh tubuh saat orang merasa takut
  13. Sekitar 36.000 galon darah dipompa oleh jantung setiap hari
  14. Ada sekitar 250.000 kelenjar keringat yang ditemukan pada sepasang kaki manusia
  15. Setiap manusia pada saat konsepsi (pembuahan benih) menghabiskan sekitar setengah jam sebagai sel tunggal
  16. Untuk menghasilkan suara ketika berbicara digunakan sekitar 72 otot
  17. Jantung perempuan berdetak lebih cepat dari jantung laki-laki
  18. Semua fungsi tubuh berhenti ketika Anda bersin termasuk jantung, selama sekitar satu detik
  19. Sekitar 15 juta sel darah bisa hancur setiap detik
  20. Laki-laki dapat mengalami ereksi setiap satu setengah jam saat tidur
  21. Ada sekitar 120 juta hubungan seksual yang berlangsung setiap hari di seluruh dunia
  22. Ada sekitar 31.500 kata yang diucapkan manusia setiap hari
  23. Saat terlalu banyak makan, kemampuan pendengaran manusia menjadi berkurang.
  24. Golongan darah O adalah golongan darah yang paling umum di dunia
  25. Manusia tidak merasa geli saat menggelitik tubuhnya sendiri.

READ MORE - 25 Fakta Aneh dari Tubuh Manusia

7 Hal yang Paling Sering Dikhawatirkan Orang

Jakarta, Beberapa kabar yang beredar di masyarakat kadang menimbulkan kekhawatiran karena diduga bisa merusak kesehatan. Tapi ada beberapa hal yang sebaiknya tak perlu dikhawatirkan lagi.

Seperti dikutip dariHealth, Kamis (20/1/2011) ada beberapa mitos yang terbukti tidak benar sehingga tidak perlu dikhawatirkan lagi oleh masyarakat yaitu:

Minum 8 gelas air setiap hari
Pada tahun 1945 dewan makanan dan gizi Amerika Serikat mengungkapkan seseorang harus mengonsumsi 8 gelas air setiap hari, karenanya seseorang mengonsumsi air putih sebanyak 8 gelas sehari di luar makanan dan minuman lainnya.

Air memang bagus untuk tubuh, tapi hal yang benar adalah cairan dari jus, buah, teh atau susu juga bisa mencegah dehidrasi, jadi cairan ini juga perlu diperhatikan.

Makanan segar selalu lebih baik daripada beku
Makanan beku bisa sama baiknya dengan makanan segar, karena buah-buahan dan sayuran umumnya dipanen saat kandungan gizinya berada di puncak lalu dibekukan agar nutrisinya tidak hilang. Zat nutrisi bisa hilang jika terkena panas, tidak mendapat asupan air dan terlihat layu.

Telur bisa meningkatkan kolesterol
Studi baru menemukan bahwa lemak jenuh dan lemak trans dalam makanan lainnya lebih memungkinkan untuk meningkatkan risiko penyakit jantung.

Dalam satu telur kolesterol yang terkandung adalah 213 miligram, sedangkan anjurannya adalah tidak boleh lebih dari 300 miligram. Untuk itu jangan takut mengonsumsi telur karena mengandung protein, vitamin A dan D.

Udara dingin bisa menyebabkan pilek
Udara dingin tidak akan merusak kekebalan tubuh seseorang kecuali ia mengalami hipotermia. Hal yang membuat seseorang terkena flu saat musim dingin adalah pada kondisi ini orang lebih sering berada di dalam rumah sehingga virus cenderung terkurung di ruang tertutup dan mudah menular.

Membaca di tempat redup merusak mata
Hal yang benar adalah membaca di tempat redup bisa membuat mata menjadi tegang, sehingga orang akan menyipitkan mata dan memicu sakit kepala. Umumnya tidak menimbulkan kerusakan permanen. Tapi kondisi ini akan membuat mata kering, sakit dan mengganggu penglihatan.

Kopi benar-benar buruk untuk kesehatan
Kopi berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan yaitu bisa menyebabkan adiksi, menimbulkan rasa takut, jantung berdebar lebih kencang dan tidak teratur.

Tapi jika dikonsumsi secara normal, kopi baik untuk tubuh seperti memberikan antioksidan dan juga membuat orang lebih fokus.

Lipstik bisa membuat sakit
Beberapa lipstik diketahui mengandung timbal, tapi risiko seseorang sakit akibat timbal yang terkandung di dalam lipstik sangat kecil. Bahkan keracunan timbal yang paling sering justru diakibatkan oleh faktor lingkungan lain seperti cat dari rumah tua.


(ver/ir) 
READ MORE - 7 Hal yang Paling Sering Dikhawatirkan Orang

Suara Cempreng untuk Terapi Kuping Berdenging

Texas, Suara atau musik yang terlalu keras bisa menyebabkan gangguan telinga berdenging atau tinnitus. Namun suara-suara tertentu yang memiliki nada tinggi alias cempreng bisa juga dimanfaatkan untuk menyembuhkan gangguan telingan berdenging.

Tinnitus terjadi akibat suara keras yang merusakkan sel-sel di telinga dalam yang berfungsi mengirimkan sinyal suara ke otak. Banyaknya sinyal yang tidak tersampaikan membuat otak memberikan kompensasi yang terdengar sebagai suara berdenging di telinga.

Kerusakan itu bisa disembuhkan dengan memperbaiki susunan sel otak di bagian auditory cortex yang berfungsi memproses sinyal suara. Penyusunan ulang struktur sel otak itu dilakukan dengan memperdengarkan nada-nada tertentu yang memiliki frekuensi tinggi.

Getaran-getaran nada tinggi itu dialirkan melalui saraf vagus, yang terbentang dari kepala melalui leher hingga ke bagian perut. Caranya dengan menempelkan sejumlah elektroda berukuran kecil di bagian-bagian yang dilalui oleh saraf tersebut.

Peneliti dari University of Texas, Dr Michael Kilgard telah membuktikan cara itu ampuh menyembuhkan tinnitus pada tikus. Uji coba pada manusia tengah dirancang dan akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.

"Prinsipnya adalah mengembalikan setting-an otak seperti semula, sebelum mengalami kerusakan yang menyebabkan telinga berdenging," ungkap Prof Kilgard seperti dikutip dari Telegraph, Minggu (23/1/2011).

Di Inggris, tinnitus diderita oleh 1 di antara 10 remaja yang sebagian besar disebabkan oleh musik yang terlalu keras. Gangguan ini juga sering terjadi pada orang tua dan lanjut usia sebagai bagian dari proses penuaan.

 


(up/ir
READ MORE - Suara Cempreng untuk Terapi Kuping Berdenging

Untuk Apa Orang Mendesah?

Jakarta, Bisa jadi desahan petenis cantik asal Rusia Maria Sharapova adalah yang terbilang cukup fenomenal. Karena konon desahan yang bunyinya mencapai 101 desibel itu bisa merusak konsentrasi lawan main. Sebenarnya untuk apa orang mendesah?

Ternyata mendesah itu penting seperti bisa mengatur sistem pernapasan dengan volume oksigen yang lebih besar, suara desahan juga membuat bisa membuat orang merespons cepat hal-hal yang tak terduga, menghilangkan stres hingga membuat gembira.

Para peneliti mempelajari pola pernapasan seseorang dan berpikir bahwa alasan seseorang mendesah karena berhubungan dengan sistem pernapasannya.

Salah satu alasannya adalah untuk mengatur ulang pola pernapasan yang rusak dan juga menjaga sistem pernapasannya tetap fleksibel.

Peneliti dari University of Leuven di Belgia melakukan studi untuk mencari tahu perubahan tertentu selama seseorang mendesah serta untuk menentukan fungsi dari mendesah itu sendiri.

"Hasil kami menunjukkan bahwa dinamika pernapasan berbeda sebelum dan sesudah seseorang mendesah. Kami berhipotesis bahwa mendesah bertindak sebagai pengatur kembali sistem pernapasan secara umum," ujar Elke Vlemincx yang dilaporkan dalam jurnalBiological Psychology, seperti dikutip dari News.discovery.com, Senin (24/1/2011).

Hipotesis pengaturan kembali sistem pernapasan didasarkan pada gagasan bahwa bernapas adalah sistem yang dinamis dan tidak bisa terpisahkan. Yang dengan segala macam faktor internal dan eksternal berupaya mengubah berapa banyak oksigen yang dibutuhkan untuk menjaga paru-paru tetap sehat dan bisa bekerja.

Beberapa manfaat untuk apa orang mendesah:

1. Suara desahan yang keluar sangat penting karena memungkinkan tubuh untuk belajar bagaimana merespons secara fleksibel sesuatu yang tidak terduga. Mendesah didefinisikan dua kali lebih besar dari volume napas.

2. Orang mendesah untuk mengekspresikan perasaannya karena merasa frustasi atau stres, bosan dengan sesuatu, sedih, gembira, lelah atau saat seseorang sedang merasa sangat emosi, tergantung pada kondisi yang dialaminya saat itu.

3. Saat sedang stres maka desahan yang keluar bisa mengatur ulang sistem pernapasan dan melonggarkan kantung udara paru-paru atau alveoli yang disertai dengan sensasi lega.

4. Dan buat perempuan desahan sering dikaitkan dengan sesuatu yang sensual, karena akan membuat perempuan terlihat sifat sensualnya.

Namun di sisi lain mendesah terlalu banyak bisa menyebabkan kebisingan yang dapat membuat kerusakan sistem. Desahan yang terlalu banyak menunjukkan gejala hiperventialsi seperti pusing dan mati rasa pada kaki
(ver/ir)
READ MORE - Untuk Apa Orang Mendesah?

Gadis yang Lahir Tanpa Ekspresi Wajah

Northumberland, Inggris, Gadis remaja ini wajahnya begitu kaku, tidak bisa senyum, tertawa, menangis atau cemberut. Si gadis memang dilahirkan tidak bisa menunjukkan ekspresi apapun di wajahnya karena tak punya saraf pengontrolnya.

Hayley Harbottle (14 tahun), gadis remaja kelahiran Inggris ini memiliki kondisi genetik langka yang membuat wajahnya benar-benar lumpuh. Yang membuat wajahnya selalu terlihat 'dingin' dan kaku.

Hayley bukannya tak mau tertawa, marah, tersenyum atau menangis tapi karena ia tidak memiliki saraf vital di wajahnya yang menyebabkan wajahnya beku. Jadi orang tidak akan pernah tahu apa yang sedang dirasakannya.

"Hayley tidak memiliki kehidupan yang mudah, orang berpikir ia seorang yang agak moody. Hal ini membuat saya ingin melihatnya tersenyum suatu hari nanti," ujar ibunda Hayley, Jane (43 tahun) seperti dikutip dari TheSun, Selasa (25/1/2011).

Hayley tinggal di Cramlington, Northumberland bersama ibu dan ayahnya Barry (45 tahun). Hayley telah sedikit belajar berbicara tapi sebagian besar waktu untuk berkomunikasi dilakukannya melalui komputer.

"Sekarang kita bisa tahu kapan ia senang melalui matanya, tapi tidak bisa melihatnya senyum atau menyeringai. Kami memanjakannya dengan mengabulkan keinginannya, karena ia layak mendapatkan itu," ungkap Jane.

"Anak-anak seusianya jauh lebih bisa menerima keadaan Hayley. Tapi orangtua anak-anak itu membicarakan tentang Hayley seolah-olah ia tidak bisa mendengar atau tidak memiliki perasaan. Saya hanya ingin memberikan sepotong pemikiran saya dan memberitahunya bagaimana kondisi ini sangat mengerikan," imbuhnya.

Hayley didiagnosis mengalami sindrom Moebius saat berusia beberapa bulan. Ia dilahirkan tanpa memiliki enam atau tujuh saraf di tengkoraknya yang berfungsi mengontrol ekspresi wajah dan memungkinkannya untuk berkedip, menggerakkan mata serta tersenyum.

Sindrom ini juga menyebabkan masalah lainnya dalam hal mengunyah, kesulitan mendengar dan mengiler (meneteskan air liur), hingga kini belum ada obat yang bisa menyembuhkannya.

Hayley memiliki spektrum masalah yang luas terkait dengan kondisinya, seperti tidak memiliki jari dan masalah di pendengaran serta gastrointestinal. Tapi ia sangat suka berenang dan menghabiskan waktu di depan komputer.

Ahli bedah berharap untuk melakukan operasi agar memungkinkan bagi Hayley mengekspresikan beberapa gerakan di wajahnya. Namun tidak ada jaminan bahwa operasi yang melibatkan pemindahan saraf dari salah satu bagian tubuhnya ke wajah ini akan berjalan sukses.

"Saat ini saya tidak berpikir bahwa dia benar-benar menginginkan operasi, tapi ia mungkin berubah pikiran nantinya. Semua yang kita lakukan adalah untuk membuatnya senang meski ia tidak bisa menunjukkannya," ungkap Jane.


(ver/ir
READ MORE - Gadis yang Lahir Tanpa Ekspresi Wajah

Tes Kesehatan yang Ditakuti Wanita

Jakarta, Sebagian besar perempuan akan menunda atau melupakan pemeriksaan kesehatan hanya karena merasa takut. Berikut ini 4 pemeriksaan kesehatan yang paling banyak ditakuti oleh kaum perempuan.

Umumnya rasa takut yang muncul karena pemeriksaan ini menimbulkan rasa sakit, ketidaknyamanan, memiliki efek samping atau takut akan hasil yang didapatkannya.

Ini dia 4 pemeriksaan kesehatan yang ditakuti oleh perempuan, seperti dikutip dari ABCNews.go.com, Senin (14/2/2011) yaitu:

Mammografi
Pemeriksaan ini menggunakan sinar X-ray dan mampu mendeteksi 80-90 persen dari kasus kanker payudara. Sebuah studi di Swedia menemukan bahwa mammografi secara teratur bisa mengurangi angka kematian perempuan di atas 40 tahun sebesar 29 persen. Umumnya rasa sakit akibat mammografi akan muncul terutama pada orang yang memiliki payudara kecil, padat atau sensitif. Waktu yang diperlukan untuk mammografi secara total hanya 40 detik.

Mammografi merupakan pemeriksan standar bagi perempuan yang memiliki faktor risiko terhadap kanker payudara. Tes alternatif lainnya bisa menggunakan USG, SADARI (Periksa payudara sendiri) atau dengan gelombang suara untuk mendeteksi kelainan. Namun terkadang digunakan bersama-sama dengan mammografi, terutama jika ditemukan ada kelainan.

Colonoscopy
Prosedur ini merupakan cara yang paling efektif untuk mencaritahu polip dan pertumbuhan prekanker lainnya di dalam usus, tes ini berlangsung sekitar 30 menit sampai 1 jam. Umumnya ketakutan yang timbul karena seseorang membayangkan sebuah tabung panjang yang fleksibel dan kamera kecil akan masuk ke dalam usus, serta terkadang timbul sakit perut, mual dan muntah setelahnya.

Jika seseorang takut melakukan colonoccopy, mungkin ia bisa melakukan pemeriksaan sejumlah kecil feses yang dikirim ke laboratorium untuk dianalisis. Tes ini akan melihat perubahan DNA yang berkaitan dengan polip prekanker dan kanker. Jika tes DNA menunjukkan perubahan, seseorang akan disarankan untuk melakukan colocoscopy.

Endoskopi
Pemeriksaan ini untuk melihat kondisi kerongkongan, perut dan usus kecil. Endoskopi digunakan untuk menyelidiki penyebab gejala spesifik seperti refluks kronis, kesulitan menelan dan nyeri perut bagian atas. Prosedur ini akan memakan waktu sekitar 5-7 menit, tapi jika ditemukan polip maka diperlukan waktu yang lebih lama.

Ketakutan yang timbul karena banyak orang khawatir mengalami mual dan muntah akibat harus berpuasa terlebih dahulu selama 6-8 jam sebelum tes. Selain itu seseorang mungkin akan memiliki sedikit sakit tenggorokan setelahnya. Karena itu sebaiknya tes ini dilakukan pagi hari dan mengonsumsi makanan yang lunak setelahnya serta menghindari makanan pedas dan keras.

Pemeriksaan MRI
MRI (magnetic resonance imaging) menggunakan medan magnet yang kuat dan gelombang radio untuk membuat gambar penampang tubuh dengan menunjukkan organ, jaringan lunak, tulang, ligamen sobek hingga ke tumor atau kanker. Seseorang akan dibaringkan dan masuk ke dalam sebuah tabung tertutup dengan posisi kepala terlebih dahulu. Prosedur ini memakan waktu sekitar 10 menit hingga 1 jam.

Pemeriksaan MRI tidak akan menimbulkan rasa sakit secara fisik, tapi berbaring sendiri di dalam tabung tertutup yang sempit bisa membuat seseorang stres dan merasa sesak napas. Sebaiknya menutup mata dan membayangkan sesuatu yang indah atau menyenangkan sehingga bisa membuatnya lebih santai. Tapi jika terjadi gangguan mental mintalah dokter untuk meresepkan obat anti kecemasan sebelum melakukan MRI.

Beberapa rumah sakit ada yang memiliki MRI terbuka yang membuat seseorang bisa berdiri, duduk atau bahkan menonton televisi saat discan. Tapi MRI terbuka ini umumnya menggunakan medan magnet yang rendah sehingga kualitas gambarnya tidak sebagus MRI tertutup. MRI terbuka mungkin cukup untuk melihat scan dari lutut atau otak akibat sakit kepala kronis, tapi untuk tes lain seperti deteksi tumor atau kanker tidak dianjurkan.


(ver/ir)
READ MORE - Tes Kesehatan yang Ditakuti Wanita

Kersen (Ceri), Buah Pinggir Jalan yang Menyehatkan

Jakarta, Anak-anak kecil di hampir semua daerah di Indonesia biasanya paling suka bermain di bawah pohon Kersen atau Ceri yang banyak tumbuh di pinggir jalan. Buah kecil yang manis ini ternyata banyak sekali manfaat kesehatanya.

Anak-anak biasanya akan memetik buah Ceri dan langsung memakannya. Karena tidak sempat dicuci seringkali si anak sakit perut sehingga banyak orangtua melarang anaknya makan buah Ceri. Apalagi makan buah Ceri bikin ketagihan karena rasa manisnya yang tinggi.

Tapi jangan salah, meski banyak hidup dipinggir jalan, buah Ceri ini banyak manfaatnya. Asalkan dimakan dengan bersih segala kebaikan senyawa di buah Ceri bisa bermanfaat buat tubuh. Buah Ceri ini bukan Cherry yang sering dijadikan penghias kue tart.

Penelitian membuktikan buah Ceri ini punya banyak senyawa penting yang bermanfaat untuk tubuh. Seperti diungkap Julia F Morton dalam bukunya 'Fruits of Warm Climates (1987)' yang dilansir hort.purdue.edu, Rabu (9/2/2011) ada 12 senyawa penting dari buah Ceri.

Dalam setiap 100 gram buah kersen mengandung:
  1. Air (77,8 g)
  2. Protein (0,324 g)
  3. Lemak (1,56 g)
  4. Serat (4,6 g)
  5. Kalsium (124,6 mg)
  6. Fosfor (84,0 mg)
  7. Zat besi (1,18 mg)
  8. Karotin (0,019 mg)
  9. Vitamin B1 (Tiamin) (0,065 mg)
  10. Riboflavin (0,037 mg)
  11. Niacin (0,554 mg)
  12. Vitamin C (Ascorbic Acid atau antioksidan) (80,5 mg)

Kandungan gizi yang tinggi dari buah kersen, membuat buah kecil yang manis ini memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:
  1. Antiseptik atau antibakteri
  2. Antispasmodik (kejang pada saluran cerna yang mungkin disebabkan diare, gastritis)
  3. Meringankan sakit kepala
  4. Meringankan gejala awal flu dan pilek
  5. Anti diabetes
  6. Anti inflamasi (anti peradangan)

Buah kersen atau talok sering dijumpai dipinggir-pingir jalan dan digunakan sebagai tumbuhan peneduh. Secara ilmiah, buah kersen disebut dengan Muntingia calabura L., yang termasuk dalam keluarga tanaman Elaeocarpaceae.

Selain di Indonesia, kersen juga banyak dibudidayakan di daerah hangat di seluruh dunia, seperti India, Asia Tenggara, Malaya, Indonesia, Filipina dan di banyak tempat lain.

Di berbagai negara buah kersen memiliki sebutan lokal masing-masing, seperti capolin, palman, puan (Meksiko), capulin blanco (Guatemala dan Costa Rica), capulin de comer (El Salvador), takop farang atau ta kob farang (Thailand), kakhop (Kamboja), cay trung ca (Vietnam), buah cheri, kerukup siam (Malaya), Jamaican cherry, Panama berry, Singapore cherry (Inggris), Chinese cherry atau Japanese cherry (India).



(mer/ir
READ MORE - Kersen (Ceri), Buah Pinggir Jalan yang Menyehatkan

Kenapa Orangtua Jarang Tertawa Lihat Komedi?

Otago, Pernahkah Anda melihat orangtua yang begitu serius menonton dan tidak pernah tertawa padahal yang ditontonnya adalah sitkom (tontonan komedi). Ternyata bukan karena tontonannya yang tidak lucu tapi kemampuan orangtua mengenali ekspresi tubuh makin berkurang.

Hal ini berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari University of Otago di Selandia Baru. Dalam penelitian tersebut, peneliti mempelajari 121 orang yang dibagi 2 kelompok usia 18-35 tahun dan di atas 60 tahun, yang sedang menonton sitkom The Office.

Saat menonton sitkom (tontonan komedi) tersebut, peneliti mempelajari kemampuan ekspresi partisipan melalui ekspresi wajah, nada suara dan bahasa tubuh.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa partisipan yang lebih tua kesulitan untuk mengidentifikasikan berbagai emosi dari karakter orang lain dibandingkan dengan partisipan yang lebih muda.

"Jika Anda memperhatikan ekpresi wajah, suara atau bahasa tubuh, maka dapat terlihat bahwa semakin tua cara orang mengekspresikan wajah semakin buruk," jelas Prof Ted Ruffman, profesor psikologi di University of Otago, dilansir Telegraph, Jumat (4/2/2011).

Menurut Prof Ruffman, hal ini karena orang tua merasa lebih sulit untuk membaca geometri perubahan wajah seseorang, yang memberikan otak petunjuk tentang emosi.

Kondisi ini biasanya dialami oleh seseorang pada usia pertengahan dan 60-tahun ke atas.

Penelitian sebelumnya yang juga dilakukan oleh kelompok peneliti University of Otago telah menunjukkan bahwa orang di atas 60 tahun memiliki kemampuan yang buruk untuk mengenali ekspresi wajah kemarahan, kesedihan dan ketakutan.

Hasil temuan ini telah dipublikasikan dalam American journal Psychology and Aging.





(mer/ir
READ MORE - Kenapa Orangtua Jarang Tertawa Lihat Komedi?

Orang Yang Kesepian Lebih Mudah Mengalami Radang

Los Angeles, Bila ingin sehat, jangan pernah tinggalkan pergaulan dengan teman dan kerabat. Penelitian membuktikan bahwa seseorang yang hidupnya selalu kesepian cenderung punya gangguan kekebalan tubuh yang membuatnya lebih mudah kena radang.

Peradangan ini, dampak jangka pendeknya mungkin tak seberapa parah, paling-paling jadi lebih sering sakit tenggorokan atau mengalami gusi bengkak. Namun untuk jangka panjang, para peneliti khawatir akan berdampak pada risiko serangan jantung, kanker dan kemunduran fungsi saraf.

Kesimpulan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan para ahli dari University of California Los Angeles seperti dikutip Jumat (11/2/2011). Dalam penelitian tersebut, para ahli melibatkan 93 orang dewasa tanpa membedakan status sosial, ekonomi dan jenis kelaminnya.

Penelitian yang dipimpin oleh Steven Cole ini mengamati fungsi sel-sel kekebalan tubuh para partisipan dan membandingkan dengan pola pergaulan sehari-harinya. Sebagian partisipan senang bergaul, tapi ada juga yang tidak punya teman alias selalu kesepian.

Hubungan yang mengejutkan antara fungsi sel dengan pola pergaulan teramati pada partisipan yang mengalami kesepian kronis, atau tidak pernah punya teman bergaul. Pada kelompok partisipan tersebut, sel plasmasitoid dendritic dan monosit yang merupakan komponen kekebalan tubuh memiliki aktivitas jauh lebih tinggi.

Tingginya aktivitas kedua jenis sel tersebut meneybabkan reaksi berlebihan ketika terjadi kerusakan pada jaringan. Akibatnya, para partisipan mudah sekali mengalami radang ketika ada jaringan tubuh mengalami gangguan atau kerusakan sekecil apapun.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa gaya hidup dan interaksi sosial bisa memberikan pengaruh bagi kesehatan. Diduga, hubungan antara keduanya merupakan mekanisme alami tubuh manusia untuk menangkal penyakit yang ditularkan dari lingkungan.

Temuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences edisi 7-11 Februari 2011.


(up/ir) 
READ MORE - Orang Yang Kesepian Lebih Mudah Mengalami Radang

Mitos, Benarkah?

Jakarta, Banyak sekali mitos tentang kesehatan yang beredar di masyakat dan dipercaya turun temurun tanpa diketahui pasti kebenarannya. Setidaknya ada 7 mitos tentang kesehatan yang banyak dipercaya.

Berikut beberapa mitos tentang kesehatan yang banyak dipercaya di masyarakat, seperti dilansir howstuffworks, Senin (21/2/2011), yaitu:

1. Mitos, cokelat dan makanan yang digoreng bisa menyebabkan jerawat
Jerawat terjadi ketika kelenjar minyak di bawah kulit memproduksi minyak yang disebut sebum terlalu banyak. Ketika sebum dan sel-sel kulit mati memblokir pori-pori, kulit menjadi teriritasi, bengkak dan berubah merah, yang merupakan tanda-tanda jerawat.

Tidak diketahui mengapa kelenjar sebaceous menghasilkan sebum berlebihan, namun hormon adalah tersangka utama, yang menjelaskan mengapa remaja lebih mudah berjerawat. Stres dan keturunan juga dapat menjadi faktor, tapi tidak ada kaitan antara jerawat dengan cokelat atau pun makanan yang digoreng.

2. Mitos, kopi membuat orang terjaga
Kafein pada kopi bertindak sebagai stimulan dan melawan efek penenang. Hal ini dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Untuk beberapa orang, efek ini dianggap dapat membuatnya tetap terjaga dan menghilangkan kantuk. Namun penelitian di Inggris mengungkapkan efek tersebut sebenarnya hanya sugesti.

Para peneliti menyebutnya efek balikan (withdrawal effect), yang didapat karena minum kopi di malam hari. Ketika tubuh menjadi tidak bugar saat bangun pagi, sebenarnya kopi hanya mengembalikannya ke kondisi normal, bukan lebih segar seperti yang dirasakan.

3. Mitos, udara dingin bisa menyebabkan pilek
Pilek dan flu disebabkan oleh virus (lebih dari 200 jenis yang berbeda), bukan udara dingin. Udara dingin tidak akan merusak kekebalan tubuh seseorang kecuali ia mengalami hipotermia. Hal yang membuat seseorang terkena flu saat musim dingin adalah pada kondisi ini orang lebih sering berada di dalam rumah sehingga virus cenderung terkurung di ruang tertutup dan mudah menular.

4. Mitos, terlalu banyak gula membuat anak hiperaktif
Banyak orangtua membatasi asupan makanan yang mengandung gula karena khawatir anaknya menjadi hiperaktif. Tak apa-apa membatasi makanan yang banyak mengandung gula, tapi itu adalah penalaran yang salah.

Kakanan berkalori tinggi menawarkan sedikit gizi dan dapat menyebabkan kegemukan dan masalah lainnya, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan gula menyebabkan hiperaktif. Gula dapat memberikan meningkatkan energi jangka pendek, tapi itu tidak sama dengan hiperaktivitas.

5. Mitos, menelan permen karet dapat menyebabkan gangguan pencernaan selama 7 tahun
Mungkin beberapa orang pernah mendengar kabar burung bahwa permen karet yang tertelan akan tetap tinggal di dalam perut selama 7 tahun. Tapi kabar tersebut tidaklah benar. Meskipun permen karet tidak dapat dicerna oleh perut seperti makanan lain, tapi sistem pencernaan bisa memindahkannya melalui aktivitas usus dan akan terbuang melalui feses saat anak buang air besar.

6. Mitos, tunggu 30 menit setelah makan sebelum berenang
Orangtua biasanya menyuruh anak-anak menunggu 30 menit setelah makan sebelum terjun ke kolam renang. Yang dikhawatirkan adalah anak mengalami kram dan tenggelam.

Tapi ahli menyebutkan bahwa kemungkinan makan sebelum berenang memang bisa menyebabkan sedikit kram, tetapi untuk sebagian besar orang, hal ini tidak berbahaya. Tubuh mengalihkan aliran darah dari otot ke sistem pencernaan untuk memacu pencernaan, tapi tidak dalam jumlah yang bisa mengurangi fungsi otot.

7. Mitos, tubuh bisa mengalami flu ketika divaksin
Vaksinasi sering disalahpahami karena diciptakan dari virus itu sendiri. Yang perlu dipahami, ketika Anda mendapatkan vaksinasi flu, Anda tidak disuntik dengan virus secara keseluruhan, tetapi dengan virus yang sudah dilemahkan atau mati. Itu berarti, bagian virus yang yang menginfeksi tubuh akan dimatikan, tetapi bagian virus yang merangsang tubuh untuk membuat antibodi masih aktif.



(mer/ir
READ MORE - Mitos, Benarkah?

Spidol Lebih Berbahaya Ketimbang Kapur Tulis

Jakarta, Zaman sekarang sekolah-sekolah tampaknya lebih memilih untuk menggunakan spidol dan papan tulis putih (whiteboard) ketimbang kapur tulis yang berdebu. Tapi tahukah Anda bahwa kapur tulis lebih aman ketimbang spidol?

Kapur tulis sudah sangat jarang digunakan di sekolah-sekolah yang ada di perkotaan, meski masih banyak digunakan di sekolah yang ada di pedesaan karena harganya yang lebih murah. Kapur tulis sering dianggap kotor dan berdebu, juga dianggap dapat membahayakan kesehatan.

Namun pada dasarnya bahan dasar kapur tulis tidaklah beracun. Kapur tulis standar yang digunakan di kelas pada umumnya terbuat dari kalsium karbonat, yaitu bentuk olahan dari batu kapur alam, seperti dilansir Educationinsight, Jumat (18/2/2011).

Memang untuk beberapa orang yang menderita asma atau masalah pernapasan seperti batuk, debu dari kapur tulis bisa menjadi alergen atau pemicu kambuhnya penyakit, yang ditandai dengan gejala batuk, mengi, sesak dada dan sesak napas.

Hal ini karena partikel kapur tulis yang tergolong besar (sehingga masih terlihat beterbangan di ruangan) tersaring oleh filter pertama pada sistem pernapasan manusia, yaitu bulu hidung.

Partikel kapur tulis tersebut tidak masuk ke dalam paru-paru namun tertahan oleh bulu hidung, sehingga untuk beberapa orang debu kapur tulis bisa menyebabkan reaksi bersin dan batuk.

Sedangkan spidol yang dianggap bersih, tak berdebu dan aman ternyata mengandung bahan kimia yang disebut xylene, yaitu bahan kimia yang menimbulkan aroma khas pada spidol dan juga banyak digunakan pada cat, thinner dan pernis.

Xylene adalah bahan kimia beracun yang ditemukan pada banyak barang-barang rumah tangga. Bahan kimia ini merupakan salah satu dari 30 bahan kimia yang diproduksi di Amerika Serikat.

Partikelnya yang kecil paling mungkin memasuki tubuh ketika dihirup. Menghirup racun dalam spidol dapat memiliki efek jangka pendek dan jangka panjang. Bahan kimia ini dapat menimbulkan gejala inhalasi mirip ketika orang menggunakan obat penenang atau alkohol, yang efeknya bisa bertahan hingga 15 sampai 45 menit.

Dari hasil studi yang dikutip dari Toxicological Profile for Xylene, Agency for Toxic Substances and Disease Registry, efek jangka pendek dari xylene bisa mengganggu pernapasan, pusing, sakit kepala dan kehilangan memori jangka pendek.

Sedangkan efek jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen dan kerusakan hati, ginjal dan sistem saraf pusat.

Beberapa merek spidol juga mengandung propyl alcohol yang tidak terlalu beracun tetapi dapat mengiritasi mata, hidung dan tenggorokan.

Untuk mengatasi bahaya tersebut, sebaiknya jangan gunakan spidol dengan jarak dekat atau dalam jangka waktu yang lama. Juga jangan dengan sengaja menghirup spidol dan batasi penggunaannya.

Ventilasi ruangan yang baik, segera mencuci tangan dan sering-sering bernapas dalam udara yang segar dapat mengurangi dampak dan bahaya dari debu kapur tulis dan juga partikel spidol.

 


(mer/ir)
READ MORE - Spidol Lebih Berbahaya Ketimbang Kapur Tulis

Penyebab Orang Jadi Cengeng

Amsterdam, Dalam situasi emosional yang sama beberapa orang kadang mudah sekali menangis sedangkan yang lainnya biasa-biasa saja. Orang-orang cengeng atau sentimentil ini ternyata ada sebabnya yang membuatnya gampang terharu.

Peneliti melakukan uji coba pada 25 partisipan wanita yang diberi dosis paroxetine, yaitu obat berupa selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) yang dapat meningkat kadar serotonin untuk sementara waktu, serta ada yang mendapat plasebo (tidak ada bahan kimia).

Penelitian yang dilakukan oleh Frederick van der Veen dan tim dari Erasmus Medical Centre di Rotterdam, Belanda, menemukan bahwa kadar hormon serotonin yang rendah membuat orang menjadi cengeng dan gampang menangis.

Sebaliknya jika kadar serotonin tinggi membuat orang jadi tidak gampang menangis.

Obat SSRI ini biasanya dipakai untuk penderita depresi agar tidak mudah emosional dan beberapa orang dilaporkan menjadi tumpul emosinya saat mengonsumsi SSRI.

Setelah 4 jam mengonsumsi paroxetine, partisipan diminta menonton film yang sangat emosional yakni Brian's Song yang bercerita tentang pahlawan yang meninggal karena kanker dan film Once Were Warriors yang bercerita tentang kekerasan domestik.

Kedua film ini dipilih untuk memperlihatkan sejauh mana adegan-adegan tertentu dalam film bisa membuat partisipan menangis.

"Kami melihat dosis tunggal paroxetine ini berefek langsung. Tidak peduli film apa yang mereka lihat, kami telah melihat efek yang kuat dan konsisten dari paroxetine," jelas van der Veen, yang mempresentasikan temuannya 'Higher serotonin levels lead to less crying' di Forum of European Neuroscience, Amsterdam, seperti dilansir dari NewScientist, Rabu (21/7/2010).

Diakui van der Veen pemahaman tentang neurobiologi menangis sangat terbatas, sehingga masuk akal bila kondisi tersebut dipengaruhi oleh serotonin.

Van der Veen mengaku masih mencari tahu apakah perbedaan genetik dalam produksi serotonin bisa mempengaruhi kecenderungan orang menangis.


(mer/ir
READ MORE - Penyebab Orang Jadi Cengeng

Sindrom Peter Pan, Sindrom Pria Dewasa yang Kekanak-kanakan


Jakarta, Laki-laki dewasa yang memiliki pola pikir atau perilaku seperti anak-anak atau pemikiran yang belum matang banyak ditemukan dalam kehidupan masyarakat. Kondisi ini disebut dengan Sindrom Peter Pan (Peter Pan Syndrome).

Humbelina Robles Ortega, profesor dari Department of Personality, Evaluation and Psychological Treatment di University of Granada memperingatkan bahwa orangtua yang terlalu melindungi anak (overprotective) bisa membuat anaknya mengembangkan Sindrom Peter Pan.

"Kondisi ini biasanya mempengaruhi orang-orang yang sangat tergantung dengan keluarganya sehingga belum mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi hidup," ungkapnya, seperti dikutip dariScienceDaily, Rabu (23/2/2011).

Sindrom Peter Pan biasanya mempengaruhi orang-orang yang tidak mau atau merasa tidak mampu untuk tumbuh menjadi orang dewasa, jadi meskipun ia sudah dewasa tapi pemikirannya masih seperti anak-anak.

Saat ini Organisasi kesehatan dunia (WHO) belum mengakui Sindrom Peter Pan sebagai bagian dari gangguan psikologis. Meski demikian jumlah orang dewasa yang memiliki perilaku emosional seperti anak-anak jumlahnya terus berkembang di masyarakat barat.

Umumnya ia tidak mampu untuk tumbuh dan mengambil tanggung jawab sebagai orang dewasa serta menikmati dirinya sebagai anak atau remaja bahkan ketika sudah berusia lebih dari 30 tahun.

Orang-orang yang terkena Sindrom Peter Pan melihat dunia orang dewasa sebagai sesuatu yang sangat problematik atau penuh dengan masalah serta sangat menyukai dunia remaja atau anak-anak. Kondisi inilah yang membuat ia lebih senang tinggal di dunia dan pemikiran remaja atau anak-anak.

Sindrom Peter Pan bisa dimiliki oleh laki-laki maupun perempuan, tapi kondisi ini tampaknya lebih banyak mempengaruhi kaum laki-laki.

Beberapa karakteristik yang muncul dari sindrom ini adalah:
  1. Ketidakmampuan seseorang untuk mengambil tanggung jawab
  2. Tidak mampu melakukan suatu hal sendiri
  3. Tidak mampu menempati janji
  4. Kurangnya kepercayaan diri
  5. Berusaha mencari mitra atau teman yang lebih muda
  6. Tidak memiliki rencana tentang masa depan
  7. Takut akan kesepian

Robles menuturkan satu-satunya solusi untuk kondisi ini adalah memberikan perlakuan psikologis yang tepat, dalam hal ini tidak terlalu memanjakan anak tapi harus membimbingnya sesuai dengan usianya. Untuk itu solusi yang diberikan tidak hanya terbatas pada orang yang memiliki Sindrome Peter Pan saja, tapi mencakup keluarga atau pasangannya.

Peter Pan adalah cerita dongeng barat yang dikarang oleh Sir James Matthew Barrie. Peter Pan merupakan budak laki-laki yang tidak akan tumbuh besar dan secara ajaib enggan untuk membesar. Ia menghabiskan masa pengembaraan kanak-kanak abadinya dalam sebuah pulau kecil yang bernama Neverland.


(ver/ir)

READ MORE - Sindrom Peter Pan, Sindrom Pria Dewasa yang Kekanak-kanakan
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...